Deep Learning?

 Mengapa akhir-akhir ini orang-orang menggembar-gemborkan Deep Learning?

Pengenalan Deep Learning Part 1 : Neural Network | by Samuel Sena | Medium

Alasan yang beredar di course online. Karena masuk kedalam sexiest job of century yang mana ini adalah subset dari pekerjaan seorang data scientist. Gajinya bahkan untuk level paling bawah pun udah sangat menjajinkan.

Deep learning merupakan salah satu bagian dari berbagai macam metode machine learning yang menggunakan artificial neural networks (ANN). Karena komputasi dari deep learning ini menggunakan sistem seperti jaringan syaraf, maka solusi-solusi yang belum terpecahkan di machine learning bisa menjadi berkembang di deep learning.

Lalu kenapa orang menggembar-gemborkan Deep learning?

Diatas adalah trend meningkatnya kata kunci 'Deep learning' di google trend. dimulai dari 2005 setelah adanya kompetisi DARPA yang merupakan kompetisi mobil tanpa awak(sekarang self-driving cars kali ya..) dilaksanakan. Kompetisi ini diadakan di padang pasir Mojave, USA dan berjarak 240km. dan tidak ada yang menang.

Selanjutnya tahun berikutnya 2006, kompetisi yang sama ditempat yang sama, hanya saja jaraknya dikurangi 30km. Hasilnya ada pemenangnya yaitu dari Stanford University dengan waktu 7 jam untuk mencapai finish. Jadi kalau liat kembali grafik diatas, gk heran kali disitu udah mulai naik pencairan orang-orang tentang teknologi ini.

Finalnya adalah pada tahun 2007, bedanya tempatnya adalah di kota dan harus mematuhi aturan lalu lintas. Dimenangkan oleh MCU dengan waktu 4 jam 10 menit. Ini tampakan mobilnya, keren ya? mirip film Madmax wkwkwk.

George Hotz, adalah seorang hacker yang pernah membobol apple dan PS3. puncaknya adalah ketika dia diundang ke Tesla. Setelah pulang dia mencoba membuat apa yang ada di Tesla. ya, dia membuat self-driving car hanya kurun waktu kurang dari dua bulan, lewat library open source gratis di internet, dan peformanya lebih baik dari Tesla. Mau tau itu tahun berapa? 2015.(silahkan lihat kembali grafik diawal). 

George Hotz adalah seorang trigger teknologi deep learning yang sedang over hype saat iniKarena nyatanya, Hotz pernah bilang,"Self-driving cars are a scam".

Saya juga merasa begitu, karena Kecerdasan buatan deep learning itu tidak secerdas yang kita kira. Mudah kita bodohi, dan banyak kekurangannya. Nah, ini yang tidak pernah ada di media. Seolah-olah deep learning adalah solusi yang harus diterapkan disemua aspek.

Mau ini, mau itu, coba deep learning..

Ya gak gitu juga kali. Alasan self-driving cars tidak pernah ada di indonesia cuma satu. Mesin tidak akan pernah pintar jika ada di Indonesia, ini contohnya bagaimana cara kita membodohi mesin.

Rambu-rambu stop yang bersih, terlihat jelas, dan mesin mampu mengenali itu sebagai rambu-rambu stop. Tetapi, kalau ditambah sticker hitam putih, padahal kita masih bisa tahu kalau itu rambu stop nyatanya mesin tidak. Mesin menyangka kalau itu adalah speed limit 45. serius? Gimana kalau di Indo. Plang coret, bengkok, kebalik, ketutup pohon, bahkan sampai karatan, lebih-lebih lagi dibawah truk juga sering ada logo rambu lalu lintas. Itulah sebabnya butuh perjuangan panjang mengimplementasikan self-driving di Indonesia.

Karena fenomena Hype dan Overhype ini bahkan ada sekitar 87% project data science dan AI yang gagal . Alasannya simpel, mereka kurang teredukasi. Hanya tahu manfaat AI yang sudah dirasakan di perusahaan-perusahaan besar dan langsung memutuskan se enak jidat untuk memanfaatkan teknologi tanpa tahu," bisa gak ya di implementasi?". Dan ini alasan salah satu dari mereka. Apakah karena termakan janji-janji AI solusi masa depan? idk

“ ..we’re not doing it because we don’t have the right leadership support, to make sure we create the conditions for success.”

Komentar

Postingan Populer